Izinkan hatiku bicara...:)

Izinkan hatiku bicara,

Merungkai apa yang di jiwa,

Apabila saat sukar dan payah menjelma,

Sungguh aku tak lagi berdaya.

Izinkan hatiku bicara,

Memang benar aku wanita,

Yang tampak kuat dan seakan tak punya,

Apa yang sesak di dalam dada.

Izinkan hatiku bicara,

Realitinya aku wanita yang tak sempurna,

Dan sesekali takkan pernah sempurna,

Kerana aku hamba yang tak punya apa-apa.

Izinkan hatiku bicara,

Ada masanya ku henyakkan diri,

Sambil mengeluh duduk di atas para,

Lalu tangan kuhulurkan minta dari Dia.

Izinkan hatiku bicara,

Namun kekuatan takkan ku lupa,

Ada pada wahyu bicara Dia,

Selembar naskhah al Qur’an seakan bernyawa.

Izinkan hatiku bicara,

Dia jua mengurniakan doa,

Sebagai senjata agar kita tak lupa,

Dia lebih dekat adanya daripada sesiapa jua.

Izinkan hatiku bicara,

Mengapa seringkali rasa sukar yang ada,

Menutup mata kita semua,

Daripada nikmatNya yang tak terkira.

Izinkan hatiku bicara,

Dalam saat terasa tak punya,

Kenapa tidak lihat yang lebih tak kuasa,

Kurang di sini sana tetap tersenyum tawa.

Izinkan hatiku bicara,

Syukurilah insan di sisi kita,

Sentiasa kasih dan peduli tak pernah berkira,

Biarpun kita insan kurang segalanya.

Izinkan hatiku bicara,

Bukankah Dia Ilahi sentiasa ada,

Menghulurkan kasih dan cinta sentiasa,

Membuka ruang dan pintu syurgaNya.

Lantas, apa lagi yang kita damba?

Jika bukan nikmat kekal abadi di sana.

Hatiku diam tak lagi bicara,

Ingin bicara hanya dengan Dia.

Nur A'isyah Humaira binti Ismail
12:06 a.m / 140814