Thursday, September 20, 2012

Jangan Lemah kerana CINTA :)

Bismillahirahmanirahim



Jika seorang ibu mampu bertahan mengandung dan melahirkan anaknya dengan susah payah, maka itu adalah kuasa cinta.
Jika seorang bapa membanting tulang mencari rezeki buat anaknya, maka itu adalah kuasa cinta.
Jika seorang guru mampu berjuang menumpahkan ilmu tanpa lelah, maka itu adalah kuasa cinta
Jika seorang ulama' yang sentiasa bersengkang mata berfikir untuk ummat, maka itu adalah kuasa cinta
Jika seorang penulis menulis sesuatu untuk dikongsi, maka itu adalah kuasa cinta
Jika seorang sahabat yang sentiasa melakukan yang terbaik untuk sahabatnya, maka itu adalah kuasa cinta

Teristimewa kekasih kami,
Rasulullah SAW yang sanggup menempuhi hebatnya ujian, tidak lain kerana kuasa cintakan ummatnya.

KERANA?

Cinta itu menguatkan, bukan melemahkan. 

Jika cinta itu melemahkanmu daripada terus berjuang, itu bukan cinta. Jika cinta itu melalaikanmu daripada ibadat kepadaNya, itu bukan cinta. Jika cinta itu buat kau lupakan kasih kedua ibubapamu, itu bukan cinta. Jika cinta itu menjauhkan dirimu daripada hikmah dan bijaksana, itu bukan cinta. Jika cinta itu hanya memberikanmu kebahagiaan dan keseronokan sementara di dunia semata-mata, itu bukan cinta.

Allah yang menciptakan kita, justeru Allah telah menyiapkan kita cinta yang terindah, cinta yang membawa kaki kita menjejak syurga. Yakinlah dengan kasih sayangNya, Jangan dicemari dengan noda dosa yang hitam kelam. Tanyalah iman, apakah cinta yang sedang dinikmati membawa ketenangan dan kedamaian sebenar. Kerana cinta yang suci itu dilimpahi dengan sakinah, mawaddah dan rahmah :)

Susuri kisah cinta agung Rasulullah kepada umatnya, cinta Saidatina Khadijah kepada suaminya, cinta Abu Bakr kepada Rasulullah dan seribu kisah cinta yang memotivasikan kita. Memetik kata-kata Hilal Asyraf Sekiranya benar cinta, mestilah hendak bersama ke syurga. Apa-apa yang membawa ke neraka, itu bukan cinta namanya.

Ya Allah, peliharalah diriku, peliharalah keluargaku, peliharalah sahabat seperjuanganku, peliharalah  insan-insan yang kusayangi daripada tenggelam dalam dosa cinta yang menipu. Berikanlah kami kekuatan untuk terus berjalan di atas landasan untuk ke taman syurgaMu.

Amin Ya Allah...


Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
(2:165)

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).
(3:14)

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31)

Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
(5:54)

Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
(9:24)

Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.
(16:107)

Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,(49:7)

(Juga) bagi para fakir yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridaan (Nya) dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar.
Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”.
(59:8-10)





Wallahua'alam.

0 comments:

 

Copyright © 2011 Reserved to Tinta Wardah Design with love by CikBulat